Kamis, 25 Agustus 2011

Culex pipiens (nyamuk)

Culex pipiens (nyamuk) memiliki 2 pasang sayap yang berupa membran dengan sedikit vena. Sayap depan berukuran lebih kecil daripada sayap belakang. Tubuhnya memilki 5 segmen. Jumlah kakinya ada 6, mempunyai 2 antena, serta satu mulut penghisap dan penusuk, yang berfungsi untuk mengambil makanan dari tubuh manusia (mamalia) yang berupa darah. Setelah darah kita dihisap oleh nyamuk maka akan terasa gatal, itu karena rambut - rambut halus yang tertinggal pada kulit kita. Beberapa jenis nyamuk berkembang biak di genangan air yang bersih dan jentik nyamuk sepeti ini yang berbahaya karena dapat menyababkan penyakit.


klasifikasi  Culex pipiens (nyamuk)  :
kingdom : animalia
filum : arthropoda
kelas : insecta
Ordo : diptera
family : Cullicidae
Genus : Culex
Spesies : Culex pipiens (nyamuk)

Dalam kebanyakan nyamuk betina, bagian mulut membentuk proboscis panjang untuk menembus kulit mamalia (atau burung atau juga reptilia dan ( amphibians )) untuk menghisap darah. Nyamuk betina memerlukan protin untuk pembentukan telur dan oleh karena makanan nyamuk terdiri dari madu dan jus buah, yang tidak mengandungi protin, kebanyakan nyamuk betina perlu menghisap darah untuk mendapatkan protin yang diperlukan. Nyamuk jantan berbeda dengan nyamuk betina, dengan bagian mulut yang tidak sesuai untuk menghisap darah. Nyamuk betina daripada satu genus, Toxorhynchites, tidak pernah menghisap darah. Larva nyamuk besar ini merupakan pemangsa jentik-jentik nyamuk yang lain.

Nyamuk melalui empat tahap yang jelas dalam metamorfosisnya: telur, larva, pupa, dan dewasa. waktu tiga peringkat pertama bergantung kepada spesies - dan suhu.  Kisaran hidup Culex  dalam waktu 14 hari pada 20 °C dan hanya sepuluh hari pada suhu 25 °C. Setengah spesies mempunyai kisaran hidup pendek yaitu sekitar empat hari atau hingga satu bulan. Larva nyamuk dikenali sebagai Jentik-jentik yang biasa ditemukan di air. Jentik-jentik bernafas melalui saluran udara yang terdapat pada ujung ekor. Pupa biasanya seaktif larva, tetapi bernafas melalui tanduk thorakis ( thoracic ) terdapat pada gelung thorakis. Kebanyakan jentik-jentik memakan mikroorganisme, tetapi beberapa jentik-jentik adalah pemangsa bagi jentik-jentik spesies lain. Sebagian larva nyamuk seperti Wyeomyia hidup dalam keadaan luar biasa. Jentik-jentik spesies ini hidup dalam air tergenang dalam tumbuhan epifit ( epiphytic bromeliad ) atau di dalam air tergenang. Jentik-jentik spesies genus Deinocerites hidup di dalam sarang ketam sepanjang pesisir pantai.

Kebanyakan  nyamuk moden tidak lagi bergantung kepada racun serangga berbahaya tetapi menjurus kepada organisme khusus yang memakan nyamuk, atau menjangkiti mereka dengan penyakit yang membunuh mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar