Heterometrus spinifes (kalajengking) ke banyakan hidup di daerah tropis dan panas, yaitu di bawah batu - batu atau lubang dalam tanah. Segmen pada posterior atau ekor mempunyai alat penyengat. Biasanya ekor melengkung di atas punggung dan berfungsi untuk melumpuhkan mangsanya. Abdomen terdiri atas 2 bagian, yaitu mesosoma dan sebuah ekor berbentuk seperti tabung yang nanti akan diangkat naik ketika kalajengking berjalan.Kalajengking aktif pada malam hari, untuk menangkap mangsanya. Biasanya mangsanya berupa serangga dan laba - laba. Mangsa tersebut ditangkap menggunakan pedipalpus dan disobek - sobek secara lambat oleh kalpera. Kalajengking bersifat vivipar. kalajengking muda akan diletakkan di punggung kalajengking betina selama satu minggu untuk selanjutnya hidup mandiri.
Kamis, 25 Agustus 2011
Culex pipiens (nyamuk)
Culex pipiens (nyamuk) memiliki 2 pasang sayap yang berupa membran dengan sedikit vena. Sayap depan berukuran lebih kecil daripada sayap belakang. Tubuhnya memilki 5 segmen. Jumlah kakinya ada 6, mempunyai 2 antena, serta satu mulut penghisap dan penusuk, yang berfungsi untuk mengambil makanan dari tubuh manusia (mamalia) yang berupa darah. Setelah darah kita dihisap oleh nyamuk maka akan terasa gatal, itu karena rambut - rambut halus yang tertinggal pada kulit kita. Beberapa jenis nyamuk berkembang biak di genangan air yang bersih dan jentik nyamuk sepeti ini yang berbahaya karena dapat menyababkan penyakit.
Formica musca (semut)
Sebagian besar semut bersifat koloni. Semut juga terkenal dengan sifat kekeluargaannya. Jika salah satu semut menemukan makanan, maka dia akan memberikan informasi kepada semut lain dengan cara menempelkan antena masing - masing, lalu semut itu akan mengikuti semut pemberi informasi dan mereka akan membawa makanan ke dalam sarang secara gotong royong dan memakannya bersama - sama.
Apis melifera ( lebah madu )
klasifikasi Apis melifera ( lebah madu ) :
kingdom : animalia
filum : arthropoda
kelas : insecta
Ordo : Hymenoptera
family : Apidae
Genus : Apis
Spesies : Apis melifera ( lebah madu )
Tubuh hewan ini terbagi atas kepala, dada ,abdomen. Pada bagian kepala terdapat sepasang antena yang berfungsi sebagai indera pembau dan peraba. Selain itu tampak adanya sepasang mata dan 1 mata tunggal yang berfungsi sebagai penerima rangsangan. Pada bagian dada terdapat sepasang sayap dan kaki jalan. Sedangkan pada bagian perut terdapat ovipositor yang menghasilkan sel leher dan juga sting atau zat penyengat. Sebagian besar jenisnya bersifat soliter, tetapi ada juga yang bersifat koloni. Rumah lebah menghasilkan madu dan membantu proses penyerbukan pada tanaman.
Ukuran tubuh lebah bervariasi, begitu juga dengan warnanya. Ada lebah yang berwarna kehitaman dengan bagian tertentu berwarna keputihan, kekuningan, kemerahan atau kecoklatan. Lebah dapat ditemukan di tanah, liang - liang, kayu atau di taman yang sedag berbunga. Sarang lebah berbentuk segi enam, struktur ini dibuat agar lebih kokoh dan banyak menampung isi.
Lebah madu mempunyai bahasa menarik yang dapat dimengerti teman - temannya, saat menemukan bunga dengan nektar. Informasi macam bunga diberikan melelui bau bunga yang ,melekat pada tubuh lebah atau dalam madu yang dibawanya. Tentang informasi untuk bunga diberikan dengan cara lebah menari dihadapan lebah - lebah yang lain. Madu yang dibawa dan dikumpulkan sebenarnya digunakan untuk persediaan makanan mereka.
kingdom : animalia
filum : arthropoda
kelas : insecta
Ordo : Hymenoptera
family : Apidae
Genus : Apis
Spesies : Apis melifera ( lebah madu )
Tubuh hewan ini terbagi atas kepala, dada ,abdomen. Pada bagian kepala terdapat sepasang antena yang berfungsi sebagai indera pembau dan peraba. Selain itu tampak adanya sepasang mata dan 1 mata tunggal yang berfungsi sebagai penerima rangsangan. Pada bagian dada terdapat sepasang sayap dan kaki jalan. Sedangkan pada bagian perut terdapat ovipositor yang menghasilkan sel leher dan juga sting atau zat penyengat. Sebagian besar jenisnya bersifat soliter, tetapi ada juga yang bersifat koloni. Rumah lebah menghasilkan madu dan membantu proses penyerbukan pada tanaman.
Ukuran tubuh lebah bervariasi, begitu juga dengan warnanya. Ada lebah yang berwarna kehitaman dengan bagian tertentu berwarna keputihan, kekuningan, kemerahan atau kecoklatan. Lebah dapat ditemukan di tanah, liang - liang, kayu atau di taman yang sedag berbunga. Sarang lebah berbentuk segi enam, struktur ini dibuat agar lebih kokoh dan banyak menampung isi.
Lebah madu mempunyai bahasa menarik yang dapat dimengerti teman - temannya, saat menemukan bunga dengan nektar. Informasi macam bunga diberikan melelui bau bunga yang ,melekat pada tubuh lebah atau dalam madu yang dibawanya. Tentang informasi untuk bunga diberikan dengan cara lebah menari dihadapan lebah - lebah yang lain. Madu yang dibawa dan dikumpulkan sebenarnya digunakan untuk persediaan makanan mereka.
Eumones eralernus ( tawon )
Eumones eralernus (tawon) memiliki sepasang antena dan memiliki 2 pasang sayap. Sayap yang depan lebih tebal pada bagian dasar (hemelytra). Sedangkan sayap belakangnya berupa membran. Sayap yang tipis dan bagus akan mendatar kebelakang, bila tawon sedang diam. Pada waktu terbang, dua sayap sebelah dan menyebelah, akan terkunci menjadi satu dengan satu kait dari sayap belakang dan tekukan sepanjang tepi lekukan sayap muka. sayap bergetar dengan kecepatan 400 kali tiap detik, terbang melalui jalur dalam bentuk pada antena yang pendek terdapat lubang, tiap mata majemuk tersusun atas ommnidik. Otak relatif besar, lebah dalam mencari makanan menggunakan mata dan pembaunya, tawon bermetamorfosis sempurna.
Selasa, 23 Agustus 2011
Senin, 22 Agustus 2011
Mantis religiosa (belalang sembah)
Mantis religiosa (belalang sembah) banyak ditemukan di daerah pertanaman. Telur diletakkan di berbagai bagian tanaman, terutama di rantimg dan dibungkus oleh bahan seperti busa yang lekat. Tiap jenis mempunyai masa telur yang berbeda. Nympha akan muncul secara serentak dan sangat aktif dalam mencari mangsa. Hewan ini bertindak sebagai predator yang efektif, memangsa berbagai serangga dan sering pula bersifat kanibal dengan memakan mantis lainnya.
Gryllus sp ( jangkrik )
Hewan ini hidup diberbgai habitat, baik lingkungan basah ataupun lingkungan kering, terutama yang dinaungi rumput.Selain itu Gryllus sp ( jangkrik ) dapat ditemukan di rumah - rumah, sisa tanaman yang lembab. Beberapa jenis jangkrik pandai bersuara, suara itu dihasilkan dari saling menyentuhkan tegumina bersama - sama. Hewan ini aktif di malam hari dan mampu bergerak dan melompat dengan cepat.
Minggu, 21 Agustus 2011
Sabtu, 20 Agustus 2011
Langganan:
Postingan (Atom)