Fitohormon merupakan
senyawa organik bukan nutrisi yang disintesis pada bagian tertentu dari
tumbuhan. Pada umumnya diangkut ke bagian lain tumbuhan, dan pada konsentrasi
sangat rendah mampu menimbulkan tanggapan secara biokimiawi, fisiologis, dan
morfologis.
Pemahaman terhadap fitohormon pada masa kini
telah membantu peningkatan hasil pertanian dengan ditemukannya berbagai macam
zat sintetis yang memiliki pengaruh yang sama dengan fitohormon alami. Aplikasi
zat pengatur tumbuh dalam pertanian modern mencakup pengamanan hasil (seperti
penggunaan cycocel untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap lingkungan
yang kurang mendukung), memperbesar ukuran dan meningkatkan kualitas produk
(misalnya dalam teknologi semangka tanpa biji), atau menyeragamkan waktu
berbunga (misalnya dalam aplikasi etilen untuk penyeragaman pembungaan tanaman
buah musiman), untuk menyebut beberapa contohnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar