Minggu, 15 September 2013

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN DASAR LUAS DAUN, ABSORPSI DAN TRANSPIRASI

 
Dengan masuknya air dari tanah ke dalam sel sel tentulah terbawa juga ion ion yang
terdapat di dalam tanah, karena larutan tanah memang mengandung ion ion. Masuknya ion ion ke
dalam sel sel akar itu mendapat ganti keluarnya ion ion tertentu dari sel sel akar, peristiwa ini
kita kenal sebagai pertukaran ion.
Tumbuhan selalu melakukan proses absorbsi dan transpirasi yang terjadi melalui stomata
yang terdapat di daun. Stomata banyak sekali ragamnya. Di sebelah setiap sel penjaga biasanya
terdapat satu atau beberapa sel penjaga lain yang terbentuk yang disebut sel pelengkap. Secara ilmiah
tumbuhan mengalami kehilangan air melalui penguapan dimana proses tersebut dinamakan
transpirasi. Pada transpirasi hal terpenting adalah difusi uap air dari udara yang lembab di dalam
daun ke udara luar yang kering. Besarnya uap air yang ditranspirasikan dipengaruhi oleh beberapa
faktor antara lain faktor dalam (jumlah daun, luas daun dan jumlah stomata) dan faktor luar (suhu,
cahaya, kelembaban dan angin). Jumlah difusi keluarnya uap air dari stomata tergantung pada tingkat
kecuramam gradien konsentrasi uap air dan lapisan pembatas yang tebal memiliki gradien yang lebih
rendah dan lapisan pembatas yang tipis memiliki gradien yang lebih curam. Oleh karena itu
transpirasi melalui lapisan pembatas tebal lebih lambat dari yang tipis. Angin membawa udara ke
dekat daun dan membuat pembatas lebih tipis.. 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar